KOTA MAGELANG – Polres Magelang Kota Polda Jawa Tengah terus menggiatkan Patroli Harkamtibmas dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama bulan Ramadan 1444 H. Seperti mencegah terjadinya perang sarung dan tawuran antar-kampung di wilayah hukum Polres Magelang Kota.
Pada Sabtu (25/03/2023) pukul 23.00 WIB hingga Minggu (26/03/2023) pukul 03.00 WIB, Patroli Harkamtibmas dipimpin langsung oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M. didampingi Wakapolres Magelang Kota Kompol Budi Yuwono Fajar Wisnugroho, S.I.P., M.H.
Turut dalam Tim Patroli, Kabaglog Dra. Ni Komang Yanti, Kasat Intelkam AKP Abdillah Khoirul Muttaqin, S.H., M.M., Kasubbagstrajemen Bagren Kota Iptu Jaka Sudibya, Paursubbagbinops Bag Ops Ipda Munsir Anwar. Turut mendampingi Kasihumas dan anggota Humas, serta beberapa personel Polres Magelang Kota yang tersprin.
Selama kegiatan, Tim Patroli menyambangi beberapa titik rawan di wilayah hukum Polres Magelang Kota. Antara lain Terminal Tidar, Lapangan Karanggading, Gapura Kampung Tidar Sari, Simpang Tugu Wolu, Kampung Tidar Campur, Kampung Salakan, dan Kampung Kwayuhan.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda menjelaskan di beberapa titik tersebut Tim Patroli mendapati para pemuda tongkrong, kemudian mereka diberi pengarahan, diminta membiarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
“Di Kampung Tidar Campur Kelurahan Tidar Selatan Kecamatan Magelang Selatan, kami mendapati sekelompok warga, kemudian kami lakukan pembubaran. Kami amankan 3 orang yang diduga akan melakukan aksi perkelahian, kemudian ketiganya diamankan di Polsek Magelang Selatan guna penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Pada 5 titik rawan terjadinya perang sarung maupun tawuran antar kelompok/kampung tersebut, Tim Patroli mengamankan beberapa sajam dan sarung yang sudah terisi batu.
“Ada pula indikasi para pemuda yang kami temui itu minum minuman keras. Di antaranya di Tidar Campur, Salakan, Tanon, dan Karang Kidul,” ungkap AKBP Yolanda.
Kapolres Magelang Kota menandaskan bahwa keamanan Kota Magelang menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya Polres Magelang Kota saja. Sehingga diperlukan kebersamaan dan keterpaduan semua instansi terkait.
“Seperti dari unsur Pemkot, Satpol PP, TNI, serta masyarakat yang aktif berpartisipasi dengan memberikan bantuan informasi. Itu sangat kami butuhkan. Maka marilah kita bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Magelang yang kita cintai bersama, terlebih selama bulan Ramadan ini,” pungkas AKBP Yolanda.